Pages

Selasa, 19 Juni 2012


TRIK DITILANG POLISI !

Harap Di Share ke teman-teman yang lain karena sangat
bermanfaat!!

Beberapa waktu yang lalu
sekembalinya berbelanja saya
sekeluarga pulang dengan
menggunakan taksi. Ada
adegan menarik ketika sopir
taksi hendak ditilang oleh polisi. Dialog antara polisi dan
sopir taksi seperti ini. Polisi


(P) : Selamat siang mas,
bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir (Sop) : Baik Pak…
P : Mas tau..kesalahannya apa?
Sop : Gak pak
P : Ini nomor polisinya gak
seperti seharusnya (sambil
nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar sambil
lalu menulis dengan sigap di
buku tilang)
Sop : Pak jangan ditilang deh…
plat aslinya udah gak tau
kemana… kalo ada pasti saya
pasang
P : Sudah…saya tilang saja…
banyak mobil curian sekarang
(dengan nada keras!!)
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada
STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!
P : Kamu itu kalo di bilangin
kok ngotot (dengan nada lebih
tegas) kamu terima aja surat
tilangnya (sambil
menyodorkan surat tilang
warna MERAH)
Sop : Maaf pak saya gak mau
yang warna MERAH
suratnya…Saya mau yg warna
BIRU aja
P : Hey! (dengan nada tinggi)
kamu tahu gak sudah 10 Hari
ini form biru itu gak berlaku!
Sop : Sejak kapan pak form
BIRU surat tilang gak berlaku?
P : Inikan dalam rangka
OPERASI, kamu itu gak boleh
minta form BIRU… Dulu kamu
bisa minta form BIRU… tapi
sekarang ini kamu Gak bisa…
Kalo kamu gak mau kamu ngomong sama komandan
saya (dengan nada keras dan
ngotot)
Sop : Baik pak, kita ke
komandan bapak aja sekalian
(dengan nada nantangin tuh polisi) Dalam hati saya …berani betul
sopir taksi ini …
P : (Dengan muka bingung)
Kamu ini melawan petugas!?
Sop : Siapa yg melawan!? Saya
kan cuman minta form BIRU… Bapak kan yang gak mau
ngasih
P : Kamu jangan macam-macam yah… saya bisa
kenakan pasal melawan
petugas!
Sop : Saya gak melawan!?
Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini
aja pak saya foto bapak aja
deh… kan bapak yg bilang
form BIRU gak berlaku (sambil
ngambil HP) Wah … wah hebat betul nih
sopir …. berani, cerdas dan
trendy … (terbukti dia
mengeluarkan hpnya yang ada
berkamera.
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu
foto saya, saya bisa kandangin
(sambil berlalu)
Kemudian si sopir taksi itupun
mengejar itu polisi dan sudah
siap melepaskan “shoot pertama” (tiba-tiba dihalau
oleh seorang anggota polisi
lagi )
P 2 : Mas, anda gak bisa foto
petugas sepeti itu
Sop : Si bapak itu yg bilang
form BIRU gak bisa dikasih
(sambil tunjuk polisi yg
menilangnya) lalu si polisi ke 2 itu
menghampiri polisi yang
menilang tadi, ada
pembicaraan singkat terjadi
antara polisi yang menghalau
si sopir dan polisi yang menilang. Akhirnya polisi yg
menghalau tadi menghampiri
si sopir taksi
P 2 : Mas mana surat tilang
yang merah nya? (sambil
meminta)
Sop: Gak sama saya pak….
Masih sama temen bapak tuh
(polisi ke 2 memanggil polisi
yang menilang)
P : Sini tak kasih surat yang
biru (dengan nada kesal) Lalu polisi yang nilang tadi
menulis nominal denda sebesar
Rp.30.600 sambil berkata “nih
kamu bayar sekarang ke BRI
… lalu kamu ambil lagi SIM
kamu disini, saya tunggu”.
S : (Yes!!) Ok pak …gitu dong
kalo gini dari tadi kan enak…
Kemudian si sopir taksi segera
menjalnkan kembali taksinya
sambil berkata pada saya,
“Pak .. maaf kita ke ATM
sebentar ya .. mau transfer
uang tilang . Saya berkata ya silakan. Sopir taksipun langsung ke
ATM sambil berkata, … “Hatiku
senang banget pak, walaupun
di tilang, bisa ngasih pelajaran
berharga ke polisi itu.”
“Untung saya paham macam2 surat tilang.” Tambahnya, “Pak kalo ditilang
kita berhak minta form Biru,
gak perlu nunggu 2 minggu
untuk sidang Jangan pernah
pikir mau ngasih DUIT
DAMAI…. Mending bayar mahal ke negara sekalian
daripada buat oknum!”

Dari obrolan dengan sopir taksi
tersebut dapat saya infokan
ke Anda sebagai berikut:

SLIP MERAH, berarti kita
menyangkal kalau melanggar
aturan Dan mau membela diri
secara hukum (ikut sidang) di
pengadilan setempat.. Itupun
di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang,
Dan oknum pengadilan yang
melakukan pungutan liar
berupa pembengkakan nilai
tilai tilang. Kalau kita tidak
mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan
setempat, disinipun banyak
calo dan oknum kejaksaan
yang melakukan pungutan liar
berupa pembengkakan nilai
tilang.

SLIP BIRU, berarti kita
mengakui kesalahan kita dan
bersedia membayar denda.
Kita tinggal transfer dana via
ATM ke nomer rekening
tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN). Sesudah itu kita
tinggal bawa bukti transfer
untuk di tukar dengan SIM/
STNK kita di kapolsek terdekat
dimana kita ditilang. You
know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP
Pengguna Jalan Raya tidak
melebihi 50ribu! dan dananya
RESMI MASUK KE KAS
NEGARA..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar