Pages

Rabu, 30 Mei 2012

"PERJALANAN ARUS AIR" (R)

Assalamualaikum....

Sekumpulan Kecil Arus Air
Turun dari Ketinggian
Gunung,
Jauh di Atas Sana melalui
Sejumlah Desa dan Hutan,
hingga ia Mencapai Padang Pasir. Arus Kecil itu lalu Berpikir,
"Aku telah Melewati Begitu
Banyak Rintangan.
Tentunya Tidak Ada
Masalah buat Aku Melintasi
Padang Pasir ini!"


Namun ketika ia
memutuskan untuk
Memulai Perjalanannya,
ia Menemukan Dirinya
Menghilang secara
Perlahan-lahan ke dalam Padang Pasir. Setelah mencoba berkali-
kali,
ia Masih Tetap Menemukan
Dirinya yang Menghilang
dan Merasa Sangat Sedih.
"Mungkin Ini Nasibku! Aku Tidak Memiliki Nasib
untuk Mencapai Lautan Luas
seperti Dalam Legenda,"
ia Menggerutu dan
Mengutuk Dirinya. Pada waktu itu,
terdengar Suara yang
Dalam,
"Jika Awan Dapat Melewati
Padang Pasir, Tentunya
Sungai Juga Bisa." Kedengarannya seperti
Suara PADANG PASIR.
Tidak begitu yakin,
ARUS KECIL menjawab,
"Itu karena Awan Dapat
Terbang, tapi Aku Tidak Bisa." "Itu Karena Kamu MELEKAT
pada Dirimu.
Jika kamu Benar-benar
Hendak MELEPASKANNNYA,
dan biarkan Dirimu
Menguap, ia nya akan Menyeberang,
dan kamu akan Mencapai
Tujuanmu,"
kata Padang Pasir dengan
Suara yang Dalam.

Arus Kecil Tidak Pernah
Mendengar hal seperti ini.
"Melepaskan Diriku
Sekarang dan Menghilang
ke dalam Bentuk Awan?
Tidak! Tidak!"

Ia Tidak Dapat Menerima
Gagasan demikian.

Lagipula,
ia tidak pernah mengalami
hal demikian sebelumnya.
Bukankah itu merupakan
penghancuran diri untuk
menyerah pada bentuk yang ia miliki
sekarang? "Bagaimana aku tahu
bahwa saran ini benar
adanya?" tanya arus kecil. "Awan Dapat Membawa
Dirinya Menyeberangi
Padang Pasir dan
Melepaskannya sebagai
Hujan di Tempat yang
Tepat. Hujan akan Membentuk
Sungai Lagi untuk
Meneruskan
Perjalanannya,"
demikian jawaban dari
Padang Pasir dengan Sabar. "Akankah aku masih
seperti diriku sekarang?"
tanya arus kecil. "Ya, dan tidak.
Apakah kamu sebagai
Sungai atau Uap yang Tak
Kasat Mata,
HAKEKAT DIRI Kamu Tidak
Akan Pernah Berubah. Kamu Melekat Pada
Kenyataan bahwa Kamu
adalah
SUNGAI Karena Kamu Tidak
Mengetahui Hakekat Diri
Kamu," jawab Padang Pasir.

Jauh di dalam sanubarinya,
arus kecil teringat bahwa
sebelum ia menjadi sungai,
kemungkinan juga ia
adalah awan yang
membawa dirinya hingga ke atas gunung,
di mana ia berubah menjadi
hujan dan jatuh ke tanah
dan
menjadi dirinya sekarang
ini. Akhirnya Arus Kecil
Mengumpulkan
Keberaniannya dan
Berlari ke dalam Rangkulan
Awan yang Membawanya
ke PERJALANAN HIDUP
Berikutnya.

Perjalanan Hidup Kita
seperti Halnya Pengalaman
dari Arus Kecil.
Jika Anda ingin Melewati
Rintangan dalam Hidup
Anda guna Mencapai TUJUAN dari
KEBENARAN, KEBAJIKAN
dan KEINDAHAN,
Anda juga Harus Memiliki
KEBIJAKSANAAN dan
KEBERANIAN Untuk Melepaskan sifat ke-AKU-
an (Kelekatan Pada Diri
Anda).

Mungkin Anda Dapat
Menanyakan Pertanyaan ini
pada Diri Anda :
"Apakah Hakekat Diriku?
Melekat pada Apakah
Diriku ini? dan Sebenarnya Apa yang
Benar-benar Aku
Inginkan? "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar