Pages

Senin, 23 Juli 2012

Love

Cinta adalah pohon anugrah yang memiliki keunikan di setiap bentuk dahan dan rantingnya. Burung gereja yang bercengkrama di pagi hari mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda mengenai ranting-ranting dengan seekor tupai yang meloncat-loncat mencari ulat di antara dahan. Persepsi hati tergantung bagaimana cara kita mengalaminyakah? Ranting itu mudah patah seperti persepsi cinta yang rapuh ataupun bisa kuat mengakar seperti dahan besar yang menancap.

Dahan-dahan itu menjulur ke utara, ke selatan, ke barat, ke timur, dapat juga menjulang ke atas seolah ingin menggapai langit.
Cinta adalah garis dan pengalaman hati baik horizontal maupun vertikal.
Cinta kepada Tuhan, kepada Orangtua dan Keluarga, kepada alam dan sesama makhluk Tuhan. Juga kepada belahan jiwa...............
Ada yang bilang cinta monyet, cinta semu maupun cinta sejati, cinta suci, cinta abadi, cinta nafsu, cinta duniawi. Kenapa cinta memiliki begitu banyak rupa dan sering berganti-ganti wajah? Cinta itu indah, cinta itu sakit, cinta itu pasrah, cinta itu gairah, cinta itu membingungkan, cinta itu...aneh?
Mungkinkah sebenarnya cinta itu begitu sederhana dan tidak perlu penjelasan yang rumit?
Cinta kepada Orangtua maka kita akan berbakti dengan ikhlas, cinta kepada alam maka kita akan menjaga dan memanfaatkannya sebijaksana mungkin, cinta kepada sesama maka kita akan peduli terhadap penderitaan orang lain dan berbagi, cinta kepada Tuhan maka di hati akan timbul keikhlasan terhadap segala ketaatan-ketaatan. Semakin ikhlas berarti semakin cinta. semakin enggan berarti kadar iman sedang mengalami penurunan.
Lantas, cinta kepada belahan jiwa?
Benarkah rasa suka adalah bunga dari cinta? Belahan jiwa adalah...............................?


http://yangleti.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar